Sanggau (NP) sebanyak 113 orang mahasiswa yang berasal dari kabupaten Sanggau mendapatkan bantuan beasiswa berprestasi dari target 120 orang mahasiswa dan 7 orang dianggap gugur karna IPK nya kurang dari 3.00 . Jadi untuk beasiswa yang 7 ( tujuh ) orang ini dikembalikan dan untuk beasiswa kepada mahasiswa tahun 2017. Beasiswa ini diserahkan langsung oleh Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP., M.Si melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sanggau.
Paolus Hadi mengatakan pemerintah Kabupaten Sanggau dalam beberapa tahun ini selalu memberikan dukungan terhadap mahasiswa berprestasi di Kabupaten Sanggau ini yang IPK nya diatas rata – rata 3.00 dan saya serahkan secara simbolis walaupun tidak banyak tapi lumayan untuk membatu. Kita berharap program ini dapat terus dan lebih ditingkatkan dan rata – rata setiap tahun 100 orang dan tahun tahun ini bertambah 13 orang. Jadi kepada para orang tua untuk faham bahwa PAD ( pendapatan asli daerah ) Kabupaten sanggau ini masih belum mampu menembus angka 100 milyar dan baru tahun ini 84 milyar dan tahun depan direncanakan 87 milyar nah inilah yang didistribusikan kembali karna PAD itu berasal dari masyarakat sanggau jadi saya harus mendistribusikan lagi kegunaannya untuk masyarakat sanggau yang salah satunya memberi beasiswa kepada para mahasiswa berprestasi. Serta ada juga untuk anak – anak kita yang secara khusus kuliah dibeberapa tempat yang untuk S1 ada yang S2 dan yang S3, ada juga yang untuk specialis kedokteran. Untuk mahasiswa yang belum ikut atau gagal dalam program beasiswa ini masih ada kesempatan, Jadi disamping beasiswa untuk PNS dan non PNS juga ada dan program ini bertahap. Dengan PAD yang tidak besar ini dibagi lagi bukan hanya untuk bidang pendidikan tetapi juga untuk bidang kesehatan. Setiap tahun juga dianggarkan untuk Guru Kontrak, Tenaga Medis Kontrak jadi semua dari uang itulah yaitu uang PAD. Jadi jika PAD kita sudah mencapai 100 Milyar berarti lumayan lah kita bisa memberikan beasiswa yang agak lumayan. Ungkapnya
Lebih jauh Bupati Sanggau berpesan jika IPK itu lebih dari 3.00 itu sudah baik dan punya kualitas nah hal ini harus dipertahankan, sebagai calon Sarjana tentu bukan hanya nilainya saja yang bagus. Akan tetapi ada juga anak – anak yang hanya pintar untuk dirinya sendiri dan tidak mampu berimplementasi dan menjwantahkannya. Seharusnya apa yang dia dapat itu supaya bisa digunakan demi kepentingan lebih banyak orang. Dimasa sekarang ini terkadang dia pandai untuk dirinya sendiri akan tetapi setelah diluar dia seperti orang yang tidak punya kualitas.
Bupati juga berpesan untuk anak sanggau ini ‘’ kalau cerdas itu harus mampu membuka celah dunia” karena jika dibuka dan dibuka terus maka kita akan tahu banyak celah dunia tapi kalau otak itu hanya diberi 1 ( saja ) arahnya, misalnya arahnya Cuma PNS maka dia lalu lupa dengan celah lainnya. Jadi setelah kalian kuliah dan kalian banyak dapat ilmu pengetahuan dan dapat kalian implementasikan terutama di Kabupaten Sanggau ini dan dengan mengembangkan ekonomi kreatif karena orang yang kreatif ini ternyata banyak punya peluang.
Kadis Dikpora Willibrordus Wely, S. Sos., M. Si mengatakan penerima beasiswa berprestasi ini harus tersebar di 15 kecamatan supaya merata juga untuk penerima beasiswa ini sendiri pun diseleksi oleh panitia. Sedangkan untuk kuota 120 orang akan tetapi hasil seleksi mahasiswa penerima beasiswa ini sebanyak 7 orang dinyatakan gugur, jadi hanya 113 orang saja penerima dan sisanya yang 7 orang itu untuk beasiswa tahun depan. Memang program ini kita laksanakan setiap tahun dan supaya bermanfaat, walaupun dibantu sedikit tapi inilah perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sanggau. Pemerintah memberikan ini sesuai dengan kemampuan Daerah jadi yang baru mampu diberikan ini hanya 3 ( Tiga ) juta rupiah saja dan untuk mahasiswa yang IPK nya 3.00 saja ungkapkanya”. ( Leo/Boni )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar